prakata

Di antara wasiat - wasiat (pesan-pesan) Rasulullah Saw adalah : "Jangan takut berada di jalan Allah terhadap celaan orang yang suka mencela. " Aku berkata, "Tambah lagi ya Rasulullah." Beliau melanjutkan pesannya : "Katakanlah apa yang hak meskipun akibatnya terasa pahit." ( HR. Ibnu Hibban)

Kamis, 19 April 2012

ayah aku mau pipis...

Bismillahirrahmanirrahim

"Ayah aku mau pipis..." ucap anak saya sambil melepas celananya. Tanpa disuruh dia langsung menyalakan lampu kamar mandi, masuk dan menghadap toilet sambil bajunya digulung ke atas ditahan oleh dagunya. Saya perhatikan dia mengambil air digayung dan menaruh di sampingnya. Tangan kirinya memegang "burungnya" dan proses pipis pun berlangsung. Saya amati dari belakang dia mulai mengurut "burungnya" setelah proses pipis selesai, sisa sisa air pipis pun terdorong dan ikut keluar. "Satu, dua, tiga" dia berucap sambil tangan kirinya mengambil air di gayung dan mengusapkannya di ujung "burungnya" sebanyak tiga kali. Setelah itu sisa air di gayung dia siramkan di toilet. Alhamdulillah prosesnya begitu sempurna, saya pun merasa senang karena semua "ilmu tentang pipis" yang saya berikan selama ini bisa dia praktekkan. Saya jadi tidak kuatir lagi jika kelak dia sudah bisa mandi sendiri tanpa perlu diawasi lagi.


"Sesungguhnya banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan dan bekas) kencing". (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi) Hadits ini masih melekat di otak saya. Penjelasan salah satu penyebab siksa kubur yang banyak dilupakan orang. Sangat sepele tapi efeknya luar biasa. Apalagi dilakukan setiap hari selama hidup kita. 


Terus terang saya sangat sedih melihat banyak orang yang pipis disembarang tempat tanpa mau merujuk ke aturan ini. Pipis di pinggir jalan, di tembok, di pohon bahkan pipis di dalam botol air mineral hanya karena sudah kebelet. Padahal tidak ada air mengalir disitu, tidak ada air bersih untuk cebok. Belum lagi pipis yang dilakukan karena terburu buru, percikannya mengenai celana kita dan yang lebih parah lagi masih ada sisa air kencing yang belum semuanya keluar, begitu "burung" dimasukkan lagi sisa air kencing pun mengalir keluar dan membasahi celana dalam.. :(  Selain menyebabkan bertambahnya bau celana dalam yang kita pakai, sholat kita juga tidak akan sah karena ada najis yang melekat di tubuh kita. Subhanallah, ternyata proses yang sepele mempunyai efek ganda yang luar biasa. Bayangkan setiap hari kita sholat tapi ternyata tidak sah.....berasa sudah beribadah bertahun tahun tapi ternyata tidak menghasilkan apa apa...

Dari Abu Qatadah r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Jikalau seseorang diantara engkau semua kencing, maka janganlah sekali-kali mengambil -yakni memegang- kemaluannya itu dengan tangan kanannya, jangan pula bercebok dengan tangan kanannya dan janganlah seseorang itu mengambil nafas dalam wadah -ketika minum-." (Muttafaq 'alaih)

Membayangkan siksa kubur saja sudah bikin saya merinding, apalagi jika penyebabnya sangat sangat sepele. Jangan sampai proses pipis yang kita lakukan setiap hari malah menjadikan kita secara tidak sadar menumpuk "bekal" untuk disiksa di dalam kubur, naudzubillah.

Ibnu Abbas ra., ia berkata: Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering. (HR. Muslim)
 

6 komentar:

  1. Jempol 10 untuk mas Wibi....sangat bermanfaat untuk keluarga muda, contoh yg patut ditiru...mempersiapkan generasi penerus yang Islami sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah Rasul yang benar dan dibenarkan oleh Allah SWT.
    Semoga ahli waris kt menjadi anak2 yg qurrota a'yun, anak2 sholeh dan sholehah, taat beribadah, takut hanya pd Allah, patuh pada orang tuanya, pandai mendoakannya baik ketika masih hidup maupun ketika sudah meninggal...
    Bermanfaat dunia dan akhirat...
    Dan menjadi simpanan kebaikan kita ketika kita kelak ditanya tentang bagaimana " kepemimpinan " kt di lantai Pengadilan Allah SWT...

    BalasHapus
    Balasan
    1. suwun atas responnya, semoga bisa bermanfaat buat orang banyak... :)

      Hapus
  2. Kira2 kl sdh berhati2 dan ternyata air kencing tetap kluar di clana (tanpa kita sadari), trus kita sholat gmn tu ya fer..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya jawab semampu saya ya.. :)

      sepengetahuan saya jika dilakukan tanpa disadari atau lupa, maka tidak apa apa,insya Allah tetep sah. Dalam artian saat sedang melakukan proses sholat ternyata lupa..

      Dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa."(HR. Baihaqi)

      tapi begitu ingat ya segera ganti daleman yang baru sebelum sholat.

      ketika sedang sholat baru ingat, setau saya segera dilepas atribut yang terkena najis, peci atau sajadah misalnya, tapi jika dilepas ternyata malah membuka aurat maka ada dua pilihan :
      -dibatalkan sholatnya (Karena, menurut jumhur ulama,suci dari najis merupakan syarat sah shalat)dan diulang sholatnya setelah berganti pakaian, atau
      -didiamkan saja dan diteruskan sholatnya dan sholatnya sah

      Abu Said Al-Khudri berkata bahwa suatu ketika, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melepas sendalnya ketika beliau shalat. Para shahabat yang bermakmum di belakang beliau pun ikut-ikutan melepas sendal mereka. Setelah selesai shalat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apa yang menyebabkan kalian melepaskan sendal kalian?” Mereka menjawab, “Kami melihat Anda melepas sandal, sehingga kami pun mengikutinya.” Kemudian, beliau menjelaskan, “Sesungguhnya, Jibril mendatangiku dan memberitahukan padaku bahwa di kedua sendalku ada najis
      (HR. Abu Daud; dinilai sahih oleh Al-Albani)

      jika semua yang diatas sudah dilakukan tapi tetep keluar air kencing dengan sendirinya berarti harus segera ke dokter, karena ada tanda tanda "dol" alias bodol saluran burungnya...

      Hapus
    2. Zuperrr skali... Emg penting kita ngeman2 si otong... Krn kl sampe "dol" kan ya repot tiap hari...

      Lalu lalu, gmn donk hukum pipis di uriner berdiri...? Stau ane itu gmpng bngt kita kcipretan air pipis... Belum lagi clana kita yang nempel pinggiran uriner bs sgt mngkin terkena air pipis org sblmny...

      Mhn ptunjuknya suhu...

      Hapus
    3. mungkin karena situasinya kondisional, pak ustad bisa mengakali caranya agar tidak kena cipratan pipis.. bisa ngangkang lebih lebar atau naik diatas uriner jika perlu, intinya jangan sampe kena kan? atau lebih baik pipis di toilet jika disitu disediakan, lebih aman dibandingkan uriner berdiri. Yang penting bawa air mineral buat jaga2 jika toiletnya ternyata toilet kering.

      sudah ya jangan tanya lagi, klo tanya lagi tar tak sedot ubun ubunannya lhoh..

      Hapus