prakata

Di antara wasiat - wasiat (pesan-pesan) Rasulullah Saw adalah : "Jangan takut berada di jalan Allah terhadap celaan orang yang suka mencela. " Aku berkata, "Tambah lagi ya Rasulullah." Beliau melanjutkan pesannya : "Katakanlah apa yang hak meskipun akibatnya terasa pahit." ( HR. Ibnu Hibban)

Kamis, 01 Maret 2012

Indahnya Berjilbab

Bismillahirahmanirohim
 
Ada cerita menarik ketika ibu saya menerima tamu yang akan memesan catering untuk pernikahan putrinya, sempat saya lirik ruang tamu, tampak bapak yang sudah setengah baya dan istrinya yang berjilbab, didampingi anaknya perempuannya, masih fresh graduate kayanya, tinggi dan cantik, rambutnya tergerai tanpa diikat.
 
Lamat lamat saya mendengarkan percakapan mereka di ruang sebelah, diselingi gelak tawa orang tua dan tawa malu malu dari sang anak. Sampai akhirnya selesai juga ngobrolin masalah menu dan harga, sang ibu pun bercerita tentang salon yang dia pesan untuk rias pengantinnya nanti.

 
"Iya bu, anak saya maunya pakai adat jawa, soalnya belum mau pakai jilbab sampai sekarang, mungkin belum siap hatinya kalo pake jilbab, daripada setengah setengah ya mending nunggu dia siap untuk berjilbab"
 
deg! hati saya seakan akan tidak terima dengan kata kata si ibu, alasannya simple banget.. belum siap...  padahal si ibu berjilbab, kelihatan elegan, cantik dan berkelas dengan memakai jilbab, kenapa anaknya belum siap meniru ibunya?
 
Pertanyaan itu mengobrak abrik pikiran saya, jilbab itu kan aturan Allah yang WAJIB hukumnya, mau suka atau tidak, sumuk atau tidak, nyaman atau tidak, pantas atau tidak, siap atau tidak, yang namanya wajib ya wajib, sejak masuk masa akil balig buat wanita yang ditandai dengan datangnya haid pertama, maka jatuhlah hukum untuk berhijab atau menutup aurat. Allah Berfiman :
 
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al Ahzab: 59)
 
Itu perkataan Allah lho, ibarat kita akan masuk sekolah, maka diwajibkan untuk memakai seragam sekolah saat hendak bersekolah, coba jika kita nekat memakai baju bebas, kaos dan celana jeans misalnya? bakal disemprot sama bapak atau ibu guru, jika tetep ngeyel resikonya dikeluarkan dari sekolah. Sama kan dengan berjilbab? Allah sudah mewajibkan tapi ngeyel tidak mau memakai dengan 1001 alasan, kira kira sama Allah bakal dimasukkan kemana kelak di akhirat?
 
Mencoba mencari informasi kenapa banyak muslimah yang malas berjilbab, saya pun kasak kusuk mencari cari informasi lewat teman, saudara dan relasi dekat, dan meluncurlah jawaban jawaban yang bikin saya tercengang.
 
Ada yang bilang belum siap (yang ini alasan klasik banget), sayang kalo rambutnya yang (katanya) indah tertutup, sumuk kalo pake jilbab, yang penting hatinya dulu dong mas yang berjilbab (yang ini lebih kacau lagi), saya tidak berjilbab tapi masih sopan kok pakaian yang saya pakai (sopan versinya dia bukan versinya Allah),suka suka dong mas, kepala kepala saya, rambut rambut saya bukan urusan situ tauuu!, nunggu hidayah dari Allah ajah! xixixi... 
 
Bahkan ada yang secara implisit menerangkan bahwa sebenarnya dia bangga dengan keseksian tubuhnya, malah senang kalo ada laki laki memandang keindahan tubuhnya, dengan kemolekan parasnya yg dipadu dengan keindahan rambutnya, diam diam dia akan tersenyum puas karena bisa membuat laki laki salah tingkah, secara sadar dia menjadi sukarelawati objek seksualitas masal! Subhanallah!
 
Rasulullah bersabda: Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang kasiyat (berpakain tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan 500 th).. (HR. Muslim)
 
Sungguh luar biasa aturan yang dibuat Allah, semuanya sempurna, mencakup semua sudut alasan. Dengan berjilbab, wanita akan di lebih dihormati, pembeda yang nyata antara mukmin dan orang kafir. Dengan berjilbab wanita akan lebih aman, karena laki laki tidak akan melecehkannya (baik pelecehan fisik maupun pelecehan otak sebagai objek seksual). Wanita juga akan lebih bercahaya mukanya, apalagi diimbangi dengan keyakinan yang teguh atas hukum Allah di hatinya. Dan yang pasti sesuai janji Allah, wanita berjilbab akan merasakan wangi indahnya surga.....

3 komentar:

  1. bagus pak artikelnya, bisa membuka mata saudari2 kita yg masih belum berjilbab

    BalasHapus
  2. terimakasih bapak/ ibu ? sudah mampir ke blog saya

    BalasHapus
  3. alhamdulillah ,ternyata indah juga berjilbab

    BalasHapus