prakata

Di antara wasiat - wasiat (pesan-pesan) Rasulullah Saw adalah : "Jangan takut berada di jalan Allah terhadap celaan orang yang suka mencela. " Aku berkata, "Tambah lagi ya Rasulullah." Beliau melanjutkan pesannya : "Katakanlah apa yang hak meskipun akibatnya terasa pahit." ( HR. Ibnu Hibban)

Senin, 26 Maret 2012

merenung

 Bismillahirrahmanirrahim

Merenung… sebuah proses kegiatan yang rutin saya lakukan sejak kuliah dulu. Merenung itu beda lho dengan melamun, apalagi melamun jorok :p . Kelihatannya kurang kerjaan ya, hehe jangan memandang negatip dulu tentang merenung, Nabi pun mencari Allah dengan cara merenung, menyendiri di gua hira’, melihat alam semesta dan mencari jawaban siapa yang menciptakan alam semesta ini. Begitu juga dengan saya,  dengan merenung visualisasi kehidupan saya selama ini akan jelas terpampang di depan mata.  Apa yang sudah saya lakukan selama ini, apa yang sudah saya dapat untuk dunia, berapa persen dari hidup saya yang saya persembahkan untuk sang pencipta dll. Intinya merenung bisa menjadi lahan intropeksi diri yang akurat, karena dengan merenung, hati lah yang berbicara, sedangkan hati tidak pernah dan tidak bisa berbohong.

 Jadi sekali kali merenunglah, saat hiruk pikuk dunia menjauh, itulah saat yang tepat menurut saya untuk merenung. Ketika sendiri, ditengah keheningan malam misalnya. Coba dan bayangkanlah diri kita seutuhnya. Apakah yang sudah kita lakukan selama ini benar menurut pandangan Allah? Sesuai dengan jalan-Nya? Ikutilah kata hati yang muncul, jika salah akuilah salah dan jika benar maka pertahankan kebenaran itu serta implementasikan menjadi tindakan yang nyata, karena sekali lagi hati tidak dapat berbohong.

Jika sudah merenung, mengadulah kepada Allah. Saya merasakan nikmat yang luar biasa ketika melakukan ibadah malam setelah melalui proses merenung. Ibadah yang didasarkan bukan karena rutinitas belaka, atau terpaksa dilakukan karena butuh, karena ada masalah... Tetapi karena niatnya ingin menghadap Allah Tuhan semesta alam yang menciptakan kita, yang mengendalikan kita. Insya Allah jalan akan terbuka lebar, Allah akan memberi jalan dan kata hati akan berbicara dengan tulus. Dan yang pasti... air mata akan mengucur deras begitu kita menyadari semua kesalahan yang sudah kita lakukan... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar